Hama dan serangga seringkali menjadi masalah di rumah. Jumlahnya yang tak terkendali mampu mengurangi tingkat kenyamanan. Salah satu yang akrab kita temui adalah kutu busuk.
Serangga ini bukan hanya merupakan gangguan dalam rumah Anda, tetapi ternyata juga dapat membawa risiko kesehatan serius. Mulai dari gelaja alergi hingga berisiko menyebabkan penyakit berbahaya lainnya.
Tapi, apa benar hewan sekecil itu mampu menimbulkan berbagai penyakit? Yuk, simak penyakit yang dibawa serangga ini!
Baca juga: Ciri-Ciri Gigitan Kutu Busuk dan Cara Ampuh Mengobatinya
Iritasi Kulit
Gigitan kutu dapat menyebabkan iritasi kulit yang dapat berupa kemerahan, gatal-gatal, dan bengkak. Gejala ini bisa semakin parah apabila terjadi infeksi dan pastinya akan sangat mengganggu.
Reaksi Alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap gigitan kutu, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit, kesulitan bernapas, atau pembengkakan yang parah.
Infeksi
Gigitan kutu juga dapat membuka pintu masuk bagi infeksi bakteri, terutama jika terdapat goresan atau luka pada kulit.
Penyakit Chagas
Di beberapa wilayah, kutu busuk bisa menjadi vektor penyakit Chagas, yang disebabkan oleh parasit Trypanosoma cruzi. Gejala yang timbul bisa bermacam-macam. Mulai dari demam, bengkak di area gigitan hingga fase kronis seperti gangguan saraf.
Penyakit Lyme
Walaupun jarang terjadi, kutu busuk juga bisa membawa bakteri penyebab penyakit Lyme. Penyakit Lyme ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi.
Tanda-tanda penyakit ini hampir mirip dengan penyakit Chagas yakni demam, kelelahan hingga nyeri dan pembengkakan sendi.
Dalam menghadapi masalah kutu busuk, penting untuk segera mengambil tindakan pengendalian hama yang tepat untuk mengurangi risiko-risiko kesehatan ini. Salah satu tindakan yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan jasa pembasmi hama pengganggu.
Anda bisa mengandalkan pembasmi hama profesional seperti IMF yang teruji dan terpercaya dalam urusan hama seperti kutu maupun hama lainnya. Jadi, segera hubungi IMF untuk mendapatkan informasi lengkapnya!